Beredarnya video kecelakaan di medsos memang menjadi ancaman serius bagi keselamatan publik. Fenomena ini semakin meresahkan masyarakat, karena informasi yang tidak terkontrol dapat dengan mudah menyebar dan menimbulkan ketakutan.
Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, beredarnya video kecelakaan di media sosial dapat mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat. “Video kecelakaan yang tersebar di medsos dapat menciptakan suasana ketakutan dan kecemasan yang berdampak negatif pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Jenderal Listyo.
Selain itu, beredarnya video kecelakaan di medsos juga dapat mempengaruhi keselamatan publik secara langsung. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi yang terpengaruh video di media sosial semakin meningkat.
Dr. Andi Sinulingga, seorang pakar psikologi sosial dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa paparan konten kecelakaan di medsos dapat memicu trauma dan stres pada masyarakat. “Kondisi psikologis yang tidak stabil dapat berdampak pada keselamatan publik, terutama dalam berkendara di jalan raya,” ungkap Dr. Andi.
Untuk mengatasi beredarnya video kecelakaan di medsos, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan kerja sama dengan platform media sosial untuk melakukan filter konten yang bersifat negatif. “Kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap konten-konten berbahaya yang dapat merugikan keselamatan publik,” ujar Menteri Kominfo, Johnny G. Plate.
Dalam hal ini, partisipasi aktif masyarakat juga sangat diperlukan untuk mencegah beredarnya video kecelakaan di medsos. Melaporkan konten berbahaya dan tidak bertanggung jawab merupakan langkah awal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga keselamatan publik.
Sebagai masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, kita perlu memahami dampak negatif dari beredarnya video kecelakaan di medsos. Keselamatan publik adalah tanggung jawab bersama, dan kita semua memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan bersama. Semoga dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.