Kecelakaan bus di jalan raya, tiga orang tewas dan belasan luka-luka, kejadian tragis ini kembali mengguncang masyarakat. Insiden yang terjadi di pagi hari tadi menimpa bus yang sedang melaju di Jalan Raya Utama.
Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi akibat sopir bus yang diduga mengantuk saat mengemudi. “Saya melihat bus itu oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terguling,” ujar Budi, salah seorang saksi yang berada di lokasi kejadian.
Tiga orang tewas dalam kecelakaan tersebut, sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Kami sedang melakukan identifikasi korban untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada keluarga mereka,” ujar Kepala Kepolisian setempat.
Kecelakaan bus di jalan raya merupakan masalah yang sering terjadi dan perlu penanganan yang serius. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara agar dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” ujar Menteri Perhubungan.
Para ahli juga menyoroti pentingnya peran pengemudi dalam mencegah kecelakaan di jalan raya. “Pengemudi harus selalu memperhatikan kondisi fisik dan mentalnya saat mengemudi, serta mengikuti aturan lalu lintas dengan disiplin,” ujar seorang pakar keselamatan berkendara.
Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di jalan raya, serta melaporkan kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kepada pihak berwajib. Semoga kecelakaan bus di jalan raya, tiga orang tewas dan belasan luka-luka menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara.