Ketika bencana melanda, informasi yang akurat dan cepat menjadi kunci utama dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian. Namun, seringkali informasi yang disampaikan tidak sampai ke masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, perlunya keterlibatan masyarakat dalam penyampaian informasi bencana menjadi sangat penting.
Menurut Budi Santoso, seorang ahli bencana dari Universitas Gajah Mada, “Keterlibatan masyarakat dalam penyampaian informasi bencana dapat mempercepat respon dan tindakan yang diperlukan untuk menghadapi bencana. Masyarakat yang teredukasi akan lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.”
Dalam penelitiannya, Budi Santoso menemukan bahwa masyarakat yang aktif dalam mendapatkan informasi bencana cenderung memiliki tingkat kesiapsiagaan yang lebih tinggi. Mereka lebih mampu untuk mengidentifikasi bahaya dan merespons dengan cepat ketika bencana terjadi.
Selain itu, keterlibatan masyarakat juga dapat membantu dalam penyebaran informasi yang lebih luas. Ketika masyarakat turut terlibat dalam menyampaikan informasi bencana, pesan-pesan tersebut dapat sampai ke lebih banyak orang dengan lebih efektif.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, “Keterlibatan masyarakat dalam penyampaian informasi bencana merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun ketahanan bencana yang kokoh. Masyarakat yang terlibat secara aktif akan menjadi mitra yang sangat berharga dalam upaya penanggulangan bencana.”
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan penyampaian informasi bencana. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama meminimalkan dampak buruk dari bencana yang terjadi.