Bagaimana Menghindari Berita Hoaks dan Memilih Berita Terpercaya


Berita hoaks atau yang sering disebut sebagai berita palsu semakin marak di era digital ini. Bagaimana menghindari berita hoaks dan memilih berita terpercaya menjadi tantangan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi yang akurat dan faktual.

Menurut Dr. Yudi Latif, seorang pakar komunikasi dan politik dari Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa berita hoaks dapat berdampak buruk bagi masyarakat. “Berita hoaks dapat menimbulkan kepanikan, memecah belah masyarakat, dan merusak kepercayaan publik terhadap media massa,” ujarnya.

Untuk menghindari berita hoaks, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, periksa sumber berita. Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Dr. Yudi Latif menambahkan, “Jangan langsung percaya pada berita yang belum diverifikasi kebenarannya.”

Kedua, perhatikan konten berita. Berita hoaks seringkali memiliki judul yang sensasional dan tidak jelas sumbernya. Sebelum membagikan berita, pastikan untuk membaca dan memahami konten beritanya terlebih dahulu.

Ketiga, waspadai berita yang hanya berdasarkan opini atau pendapat pribadi tanpa fakta yang jelas. Dr. Yudi Latif menegaskan, “Berita yang hanya berisi opini tanpa fakta yang jelas dapat menyesatkan masyarakat.”

Memilih berita terpercaya juga merupakan langkah penting dalam menghindari berita hoaks. Carilah sumber berita yang sudah terbukti kredibel dan memiliki reputasi yang baik. Menurut Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Direktur Eksekutif AJI Indonesia, “Masyarakat perlu menjadi konsumen berita yang cerdas dengan memilih sumber berita yang terpercaya.”

Selain itu, perhatikan juga gaya penulisan dan penyajian berita. Berita terpercaya biasanya disusun secara objektif dan tidak memihak. “Berita terpercaya harus memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan tidak memihak pada satu pihak,” kata Ni Nyoman Tri Puspaningsih.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyaring berita dan menghindari penyebaran berita hoaks. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Yudi Latif, “Kita sebagai masyarakat harus lebih cerdas dan kritis dalam mengonsumsi berita agar tidak terjebak pada berita hoaks.” Jadi, jangan mudah terpancing dengan berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Tetap waspada dan teliti dalam memilih berita yang benar-benar terpercaya.